Sabtu, 10 Desember 2011

Experience teach me everything

          "PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK" Kalimat tersebut harus saya akui kebenarannya.Dalam hidup bersosialisasi dimanapun anda berada,pasti pernah terjadi hal hal yang diluar perkiraan kita. Seperti  peristiwa peristiwa entah itu baik ataupun buruk,setiap orang pasti pernah mengalaminya.
Terkadang apa yang terjadi,sangat mempengaruhi kehidupan kita dan orang orang yang berada disekitar kita berdasarkan baik buruknya peristiwa yang dialami.

          Sebuah pengalaman yang baik akan meninggalkan dampak yang baik bagi individu dan lingkungan terkait, namun  bukan berarti sebuah pengalaman yang buruk akan meninggalkan dampak yang buruk bagi individu dan lingkungan terkait. Hal ini bergantung kepada siapa dan bagaimana pola pikir orang orang yang terkait didalamnya. Seandainya saja orang tersebut berkepribadian baik dan berpikiran terbuka,maka seburuk apapun peristiwa yang terjadi,pasti akan dihadapi dengan penuh pertimbangan.
Namun sebaliknya,jika orang tersebut dikategorikan berpikiran picik/sempit dan cenderung egois,maka situasinya akan bertambah buruk lagi.

          Kemanapun anda pergi dan bersosialisasi,pasti anda akan bertemu dengan orang orang seperti itu,entah itu keluarga,sahabat,kenalan,bahkan orang yang anda tidak kenal.
Fokus pada pengalaman yang buruk memang sangat mengecewakan dan membuat kita merasa tidak dihargai dan dianggap,apalagi jika itu sudah menyentuh ego dan perasaan seseorang. Merasa diri kita yang paling benar dan mencari cari kesalahan orang lain.
Jika harus diperhadapkan dengan pengalaman buruk dan individu yang sedemikian,bagaimanakah kita harus bersikap dan bertindak?

          Terkadang kitapun ikut terbawa dan terpancing secara emosional,sehingga tanpa disadari rasa ego dan emosional semakin memperkeruh keadaan.
Kalau situasinya jadi seperti ini,maka yang utama adalah kembali ke sikap pribadi dan pola pikir kita masing masing yang menentukan.

Tidak ada komentar: