“ Demi
Gaya & Gengsi ”
Dunia
kerja saat ini, apalagi bagi mereka yang bekerja di kantor kantor
maupun instansi pemerintah, faktor gaya dan gengsi telah menjadi
sangat dominan dikalangan para wanita. Bahkan gaya dan gengsi menjadi
lebih penting dari pada kualiatas kerja itu sendiri. Benarkah
demikian ?
Kebanyakan
kaum wanita lebih mementingkan soal gaya dan penampilan pribadi
daripada pekerjaan yang seharusnya menjadi prioritas utama mereka.
Soal
menjaga gaya dan penampilan memang merupakan faktor penunjang bagi
seseorang untuk membentuk dan membangun image / pandangan orang lain
tentang kita. Namun hendaknya janganlah berlebihan, bahkan ada yang
cenderung terlalu memaksakan diri untuk bergaya dan berpenampilan
yang sudah tidak sesuai dengan kemampuannya dari segi ekonomi.
Adanya
berbagai bentuk kemudahan dan kesempatan dalam dunia internet seperti
online shop, telah membuka kesempatan bagi siapa saja untuk
berbelanja barang barang kebutuhan tanpa harus ke shopping kompleks.
Kemudahan
ini telah banyak dimanfaatkan oleh golongan yang bekerja di kantor
maupun
instansi untuk membeli kebutuhan mereka.
Disamping
itu, ada juga yang memberikan tawaran kemudahan kredit barang dengan
cara membayar sampai beberapa kali.
Cara
seperti inilah yang membuat sebagian orang membelanjakan uang mereka
tanpa ada perencanaan yang baik, sehingga banyak yang telah
berbelanja secara berlebihan tanpa perhitungan dan perencanaan...
yang akhirnya menyebabkan seseorang itu telah berbelannja melebihi
penghasilannya setiap bulan.
Pakaian,
tas dan sepatu adalah benda yang paling dicari cari oleh golongan
yang bekerja. Ada yang berbelanja sesuai dengan kebutuhan, namun ada
juga yang berbelanja secara berlebihan karena ingin ikut ikutan saja
dan bahkan ada yang terkesan memaksakan diri ingin menjadi yang
paling bergaya...dan semua itu disebabkan oleh gengsi dan sifat yang
tidak mau ada orang lain yang lebih darinya dalam soal gaya dan
penampilan.
Orang
seperti inilah yang paling menguntungkan dan disenangi oleh para
pebisnis online maupun mereka yang menjual jasa kredit barang.
Hati
hati saja, karena bukan semua produk yang ditawarkan itu adalah asli
dan berkualitas sesuai dengan yang di promosikan.
Karena
ingin kelihatan bergaya dan menjaga gengsi, ada orang yang sanggup
membelanjakan uangnya hanya untuk sesuatu yang seharusnya tidak
seberapa penting. Dan akhirnya besar pasak daripada tiang setiap
bulannya.
Potong
ini potong itu, bayar ini bayar itu, dan akhirnya gaji sebulan pun
tidak cukup. Faktor inilah yang seringkali menjadi faktor pemicu
terjadinya pertengkaran dalam keluarga khususnya bagi mereka yang
sudah berkeluarga.
Bagi
mereka yang berpenghasilan lumayan, mungkin hal ini tidak seberapa
berpengaruh, namun bagi mereka yang berpenghasilan pas pasan, namun
cara hidupnya terkesan bergaya dan jaga gengsi, hal ini sangat tidak
menguntungkan.
Akhirnya
berhutang dimana mana dan lebih parahnya lagi kemungkinan timbul
hasrat untuk memiliki barang orang lain yang bukan miliknya...
Apapun
itu, hendaknya kita bijak dalam menentukan apakah seseuatu itu memang
penting atau tidak.
Bergaya
dan berpenampilan itu memang penting, namun jadi diri sendiri itu
lebih baik. Jangan hanya sekedar ikut ikutan namun sudah tidak sesuai
dengan kemampuan ataupun kesesuaian dengan diri pribadi kita dan
jangan sampai kita menjadi korban mode yang tidak modis.
By : Nat'S